banner

09.11
0
Ingat tentang prinsip ke 3 tentang Heuristic Evaluation yang pernah saya ulas ?. Jika belum sebaiknya anda membaca terlebih dahulu ulasan saya tentang keleluasaan user memilih saat melakukan belanja di Grosir Flashdisk Unik. Anda dapat membaca prinsip User control and freedom di sini.
Selanjutnya kenapa saya hubungkan prinsip ke 5 "Error Prevention" yang akan kita bahas ini dengan prinsip ketiga sebelumnya. Sebelum jauh kita membahas masalah ini sehingga terlihat selaras ada baiknya kita memahami sedikit tentang prinsip ke 5 "Error Prevention" dari Heuristic Evaluation model Nielsen (1995).
Secara singkatnya kita dapat memahami Error prevention ini sebagai sebuah warning. Yang artinya sistem didesain sehingga mencegah pengguna melakukan kesalahan dalam penggunaan sistem.
Baik, jika sudah membaca sedikit ulasan tentang prinsip ke tiga, saya akan sedikit membahas permasalahan-permasalahan yang terjadi pada prinsip "Error Prevention".

Ringkasan Masalah: 
Kesalahan pertama seperti yang disebutkan di prinsip ketiga adalah tidak memberi keleluasaan pada pengguna untuk menentukan jumlah barang yang mereka beli. Ini ternyata berdampak serius pada bagian form keranjang belanja. Yang dapat anda lihat dari beberapa gambar yang saya tampilkan di bawah ini.



Dari dua gambar di atas, kita dapat melihat pada kolom kuantitas saya mencoba memasukkan beberapa input data tidak valid. Dan alhasil warning error menyatakan hal yang sama "Please Wait". Ini adalah kesalahan yang seharusnya dapat dihindari sejak awal pengguna memasukkan barang.
Bagian kedua setelah keranjang belanja adalah form pendaftaran jika belum memiliki user dan password. Seperti yang saya tampilkan pada gambar di bawah ini.


Dari gambar di atas, kesalahan terbesar yang terjadi adalah melakukan reset form hanya karena melakukan kesalahan isi 1 field. Dimana terlihat pada gambar di atas terjadi kesalahan input e-mail. Ini akan membosankan bagi pengguna khususnya disini saya.
Bagian ketiga yang masih satu bagian page ini adalah tidak ada validasi tipe data yang seharusnya, seperti yang ditampilkan pada gambar di bawah ini.



Dari gambar di atas salah satu kesalahan fatal yang dapat kita lihat adalah nomor telepon yang dapat diisi dengan sembarang data. Dengan mengacu pada point kedua "invalid e-mail". Ternyata ini tidak berlaku untuk semua form dan malah sistem akan melakukan reset form guna menanggulangi kesalahan 1 input data.
Dan apa yang terjadi jika anda menekan tombol konfirmasi pesanan yang tersedia pada halaman "Checkout" adalah anda akan langsung diarahkan ke halaman konfirmasi berhasil beserta data Nomor Pemesanan seperti gambar di bawah ini tanpa memperdulikan kesalahan input data.


Disini terlihat pengguna tidak dimudahkan tapi "terkadang" dimudahkan dalam kesulitan. Yang artinya saat melakukan kesalahan input email data form pengguna akan direset yang membuat kebanyakan pengguna dimana disini khususnya saya akan malas untuk melakukan input lagi. Kemudian saat data yang saya masukkan ada yang tidak valid secara otomatis dikatakan pemesanan anda telah diterima silahkan melakukan pembayaran.

Rekomendasi Perbaikan:
Hal pertama yang perlu diperbaiki menurut saya adalah prinsip "Error Prevention" ini. Mengingat ini adalah bagian krusial bagi pengguna sehingga meminimalisir kesalahan yang dilakukan pengguna.
Poin pertama yaitu memasukkan jumlah barang pada halaman keranjang belanja seharusnya dapat dilakukan Error Prevention dengan memilih select box sebagai pilihan. Dengan menampilkan jumlah stok barang sebagai nilai tertinggi yang dapat dipilih oleh pengguna.
Poin kedua pada halaman checkout akan sangat tepat jika dilakukan pengecekan kevalidan data input untuk semua field dan juga error handling untuk setiap filed tanpa harus melakukan reset form.

Severity Rating:
Untuk permasalahan ini saya memberikan Severity Rating 4. Mengingat ini adalah hal terpenting untuk menghindari pengguna melakukan kesalahan yang tidak diinginkan.

0 = I don’t agree that this is a usability problem at all
1 = Cosmetic problem only: need not be fixed unless extra time is available on project
2 = Minor usability problem: fixing this should be given low priority
3 = Major usability problem: important to fix, so should be given high priority
4 = Usability catastrophe: imperative to fix this before product can be released

0 komentar:

Posting Komentar