banner

16.30
2
Setelah sebelumnya kita membahas prinsip User Control and Freedom yang dapat anda baca di sini. Prinsip keempat dalam Heuristic evaluation dalam model Nielsen (1995) yang terdiri dari 10 prinsip adalah Consistency and Standards. Dapat diartikan kekonsistenan yang ada di dalam sistem. Sehingga pengguna tidak perlu berfikir berulang-ulang bahwasannya apa yang difikir pengguna, dilakukan pengguna semua sudah dalam bungkusan standarisasi yang ada di sistem. Yang di sini adalah Grosir Flashdisk Unik.

Ringkasan Masalah:
Lanjut ke sistem Grosir Flashdisk Unik ini sesuai yang pernah kita bahas di prinsip pertama tentang Visibility of system status yang dapat anda baca di sini. Sebelumnya saya pernah singgung tentang Breadcumb yang tidak dapat kita temukan saat pertama kali masuk ke sistem Grosir Flashdisk Unik ini. Namun tidak disangka saat kita berada dalam halaman kategori dan detail produk tiba-tiba anda akan menemukan navigasi Breadcumb ini tepat di bawah informasi kontak yang ada di header, seperti tampilan gambar di bawah ini.


Ini menunjukkan ketidak konsistenan dalam menempatkan sebuah informasi. Yang sebenarnya menurut saya navigasi breadcumb ini sangat membantu dan wajib ditampilkan diseluruh halaman.

Rekomendasi Perbaikan:
Telah dijelaskan bahwasannya navigasi Breadcumb ini dapat mempermudah pengguna menentukan posisi dia berada. Oleh sebab itu menampilkan breadcumb di semua halaman akan sangat menjaga kekonsistenan dan juga mempermudah user melompat ke halaman sebelumnya.

Severity Rating:
Meskipun demikian saya memberikan Severity Rating 2 untuk permasalahan ini. Karena memang perlu diperbaiki, namun masih memiliki prioritas minor jika dibanding dengan prinsip pertama yang dapat anda baca di sini.

0 = I don’t agree that this is a usability problem at all
1 = Cosmetic problem only: need not be fixed unless extra time is available on project
2 = Minor usability problem: fixing this should be given low priority
3 = Major usability problem: important to fix, so should be given high priority
4 = Usability catastrophe: imperative to fix this before product can be released

2 komentar:

  1. hm .. breadcrumbs menjadi solusi di hampir tiap blog dengan permasalahan serupa yah ...
    sama seperti kasus dalam situs contoh saya, breadcrumbs juga solusinya ...
    walaupun dalam situs contoh saya sudah terdapat tombol-sejuta-umat Home ... hehehe
    cheerrs ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ia begitulah juga yang saya lihat di beberapa tempat rekan. Mungkin faktor Xnya "Orang Indonesia" yang tidak begitu suka dengan navigasi Breadcumb ini .. hehe

      Hapus